Page 7 - Buletin Disember 2010_2
P. 7

Di anjung senja Ogos ini
                                                                                      Aku berhenti dari lelah perjalanan
                                                                                 Biarpun mentari masih memancar sinar gemilang
                                                                                                 Dan
                                                                                      Senja keberatan menjemput malam
                                                                                  Namun, kesempatan tetap mengajakku pulang

                                                                                              Setiba di sini
                                                                                     Suaraku tidak lagi menghantar arahan
                                                                                   Menyuruh dan memintamu kerja sepasukan
                                                                                          Ikhlas dalam pekerjaan
                                                                                                 Jadi
                                                                                        Usahlah kalian menilik awan
                                                                                      Berteka teki tentang suramnya bulan
                                                                                      Pawana telah lama berkirim salam
                                                                                       Menghantar khabar perpisahan
                                                                                          Takdir pertemuan kita
                                                                                         Pasti sampai di pelabuhan

                                                                                     Aku telah bersedia untuk sampai di sini
                                                                                 Perhitungan waktu dan masa yang diberikan tuhan
                                                                                         Tak pernah aku gusarkan
                                                                                      Aku percaya pada janji pertemuan
                                                                                       Pasti tiba jua di titik kesudahan
                                                                                             Dan tatkala itu
                                                                                        Aku berserah dan merelakan

                                                                                              Pun begitu
                                                                                      Kesudahan ini buat insan sepertiku
                                                                                     Seumpama bulan meraut wajah malam
                                                                                      Atau mentari senja memagar awan
                                                                                         Berlalu daku dalam waktu
                                                                                      Kita masih ghairah menuju kejayaan

                                                                                             Maafkan daku
                                                                                    Kiranya dalam waktu memimpin kalian
                                                                                         Kudahulukan suara tegasku
                                                                                     Diksi kata yang membingit cupingmu
                                                                                       Mengumpul dendam dalam diam
                                                                                    Membenih rasa gelisah tak berkesudahan
                                                                                           Kecil hatimu kutahu
                                                                                       Kecil hatiku kusimpan di kalbu

                                                                                         Kukira kau lebih mengerti
                                                                                   Tegas suaraku mengandungi seribu makna
                                                                                        Mengajar dan mendidik hati
                                                                                   Untuk tidak menghampakan diri dan UPSI
                                                                                      Patuh pada janji setia rukun berbakti
                                                                                               Ingatlah
                                                                                   Perpustakaan ini gedung yang tumbuh dari
                                                                                      Titis keringat yang tak pernah henti

                                                                                         Terima kasih, kerana sedia
                                                                                    Bersusah payah bersamaku di gedung ini
           Beramai-ramai mendendangkan lagu                                            Melakar sejarah membina identiti
                                                                                        Menghampar luas lautan ilmu
                                                                                        Di sini ilmu dicari dan digali
                                                                                        Di sini manusia mengenal diri

                                                                                    Seperti orang lain yang datang dan berlalu
                                                                                         Pemergianku tetap serupa
                                                                                       Yang tinggal hanyalah kenangan
                                                                                    Bersilang dalam masam manis senda loka
                                                                                      Gelak tawa dan sesekali kita terluka
                                                                                       Dan sering kali pula tak tertahan
                                                                                        Air mata tumpah ke pipi jua
                                                                                          Mengenang fananya kita
                                                                                    Bertemu, bermesra, bekerja dan akhirnya
                                                                                        Berpisah jua bila tiba ketika

                                                                                   Kutinggalkan keringat dan iltizamku di sini
                                                                                   Gedung ilmu tempat memahat cita-cita anak
                                                                                                bangsa
                                                                                  Gedung ilmu tempat tumbuhnya cinta rang tua
                                                                                           Kelak kau kan tahu
                                                                                    Indah hidup berbakti di sebuah universiti
                                                                                    Manis keringatnya tumpah ke lautan budi
                                                                                   Berlapang dada dan jujurlah mencari rezeki
                                                                                     Capailah awan dan rauti wajah mentari
                                                                                            Kau kan tahu nanti
                                                                                        Tiada yang lebih manis dirasai
                                                                                        Dari sebuah pengalaman diri
                                                                                         Yang tulus dalam berbakti
                                                                                        Kemudian tuhan merahmati

           Petikan gitar oleh En. Syukri   Bacaan sajak yang menyentuh jiwa
                                                                                    Oleh : Zahariah Mohammed Shaharoon
                                                              7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12